Mungkin gak cuma aku yang merasa "salah masuk" jurusan, toh sebenernya aku gak sambil tutup mata buat milih jurusan yang aku pilih di perguruan tinggi.
Bisa jadi karena aku terlalu "polos" untuk selalu mengikuti apa kata orang tua daripada mengikuti kata hati, hiks..
Apapun yang kita ambil, sebetulnya gak ada yang salah. Kita yakini setiap ilmu itu bermanfaat, termasuk yang kita pilih itu.
Jujur saja, aku memang tertekan ada di Elektro -bahkan sejak aku di STM dulu- dan betapa "sok kuat"nya aku untuk tetap memilih Elektro di perguruan tinggi. Kasihan ya, aku bahkan tidak berdaya untuk menolak pilihan itu.